Dwi Adinda Putri Alfindha ( 5B) | Waktu

Waktu adalah nikmat Allah yang terbesar. Semua orang tahu, betapa berharganya waktu. Islam menjelaskan bahwa waktu paling berarti dalam kehidupan ini. Waktu tidak dapat dinilai dengan materi atau uang. Harga sebuah waktu jauh lebih berharga dari nilai mata uang. Waktu adalah sebuah anugrah Allah yang diberikan kepada manusia agar menggunakannya dengan tepat demi kesejahteraannya dan kebahagiaanya. dalam waktu terdapat kewajiban dan tanggung jawab. Waktu sangat terbatas. Jika waktu telah berlalu, ia tak bisa diganti atau kembali.
Saydina Ali bin Abi Thalib pernah berkata " Rezki yang tidak diperoleh hari ini masih dapat diharapkan perolehannya lebih banyak hari esok. Tetapi waktu yang berlalu hari ini, tidak mungkin kembali dihari esok".
Para genarasi salafus shaleh sangat bersemangat untuk menjaga waktu hingga dalam keadaan sakit dan sakaratul maut. Kita harus memanfaatkan waktu perjalanan dengan membaca buku dan Al Quran, menghapal Al Quran, berdzikir, menuntut ilmu, bahkan menyampaikan hadits. Rasulullah Sallallhu Alaihi Wasallam juga sering mengingatkan akan pentinggnya mengisi waktu sebaik-baiknya, seperti dalam hadits : " Manfaatkan lima waktu perkara sebuelum lima perkara: 1. waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, 2.waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, 3. masa kayamu sebelum datang   masa kefakiranmu 4. Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, 5. hidupmu sebelum datang kematianmu" [HR. Al-Hakim].
Rasulullah juga pernah bersabda: "janganlah kamu mencela masa karena Allah berfirman, "Aku adalah masa, malam dan siang adalah milikk-Ku. Aku menjadikannya baru dan berlalu. Dan, Aku mengganti para penguasa yang baru". (HR. Ahmad).

admin

on Monday, March 24, 2014 | Tagged |

Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment