Obat cacing Gratis Dari Puskesmas Antang


Apel Senin Pagi mendadak gaduh saat pembina Apel Pagi, Ustadz Arif mengumumkan di hadapan 800 lebih SDIT Wahdah Islamiyah 01 tentang kedatangan Tim Puskemas Antang. "Mereka ingin obat cacing gratis" Ucap Ustadz Arif yang juga Kepala Sekolah SDIT Wahdah Islamiyah 01.
Hal ini merupakan salah satu kegiatan nasional Program Pemberian Obat Pencegahan Kecacingan pada anak sekolah dasar dan anak balita .Pemberian obat cacing dari pemerintah minimal 1 kali tiap tahun, anak sekolah dasar minum obat yang dibagikan pada kegiatan penjaringan kesehatan anak sekolah dan anak balita minum obat yang dibagikan bersamaan dengan pemberian vitamin A
Obat Cacing yang diberikan adalah .Albendazole, dosis tunggal (400 mg). Sebelum minum obat cacing, anak /balita harus sarapan dahulu di rumah masing masing. Obat diberikan langsung oleh petugas puskesmas dan diminum langsung saat itu, jadi bisa dipastikan obat itu benar diminum oleh anak sekolah.
Puskesma Antang sangat intens menjadi mitra SD Wahdah dalam hal kesehatan, sebelumnya mereka telah memberikan penyuluhan tentang Kantin kepada seluruh penjual yang berada dilingkungan SDIT Wahdah Islamiyah 01. "Untuk pembagian obat cacing, ini kali kedua", Ungkap Ustadz Ahmad Yani, pembina UKS SDIT Wahdah.

admin

on Sunday, August 21, 2016 | Tagged | 0 comments

Mengolah Sampah Kelas 4a2

admin

on Monday, November 23, 2015 | Tagged | 0 comments

Adzan Athaullah dan Sekolahku



admin

on | Tagged | 0 comments

Manfaat Banyak Membaca




Menurut ’Aidh bin Abdullah al-Qarn, ada 11 manfaat membaca:
1. Membaca menghilangkan kecemasan dan kegundahan.
2. Ketika sibuk membaca, sesorang terhalang masuk dalam kebodohan.
3. Kebiasaan membaca membuat orang terlalu sibuk untuk bisa berhubungan dengan orang2 malas dan tidak mau bekerja.
4. Dengan sering membaca, seseorang bisa mengembangkan keluwesan dan kefasihan dalam bertutur kata.
5. Membaca membatu mengembangkan pemikiran dan menjernihkan cara berpikir.
6. Membaca meningkatkan pengetahuan seseorang dan meningkatkan memori dan pemahaman.
7. Dengan sering membaca, seseorang dapat mengambil manfaat dari pengalama orang lain, seperti mencontoh kearifan orang bijaksanan dan kecerdasan para sarjana.
8. Dengan sering membaca, seseorang dapat mengembangkan kemampuannya baik untuk mendapat dan merespon ilmu pengetahuan maupun untuk mempelajari disiplin ilmu dan aplikasi didalam hidup.
9. Keyakinan seseorangakan bertambah ketika dia membaca buku2 yang bermanfaat, terutama buku2 yang ditulis oleh penulis2 yg baik. Buku itu adalah penyampai ceramah terbaik dan ia mempunyai pengaruh kuat untuk menuntun seseorang menuju kebaikan dan menjauhkan dari kejahatan.
10. Membaca membantu seseorang untuk menyegarkan pikirannya dari keruwetan dan menyelamatkan waktunya agar tidak sia2.
11. Dengan sering membaca, seseorang bisa menguasai banyak kata dan mempelajari berbagai model kalimat, lebihlanjut lagi ia bisa meningkatkan kemampuannya untuk menyerap konsep dan untuk memahami apa yang tertulis “diantara baris demi baris” (memahami apa yang tersirat)

Sumber : FB

admin

on Sunday, June 8, 2014 | Tagged | 0 comments

*Sandal putus

"Hendaklah di antara kalian mengadukan segala urusannya hanya kepada Allah saja, walaupun hanya tali sandal yang putus." (HR. Tirmidzi). 

Baca hadist ini dari berbagai sisi, maka kesimpulannya sama: mengadukan segala urusan hanya kepada Allah, bahkan untuk perkara kecil sekalipun. Maka, apakah menulis doa2, curhat di media sosial termasuk mengadukan segala urusan hanya kepada Allah? Omong kosong, kalian mengadu kepada semua orang, berdoa ke semua orang. Tapi kan, tapi kan, semua itu tergantung niat. Maka ketahuilah, Rasul Allah pernah mengingatkan: riya atau syirik kecil itu persis seperti semut yang merayap. Kalian pernah mendengar suara kaki semut yang merayap? Bahkan kebanyakan orang tidak sadar saat semut sudah naik ke kaki, badannya. Bagaimana mungkin ada orang yang yakin sekali dia murni hendak berdoa/curhat kepada Allah, bukan kepada orang lain saat dia menuliskan hal2 itu di media sosial, dibaca banyak orang? Bagaimana mungkin PD sekali? Ketika kita saja tidak yakin, maka jalan terbaik adalah: hindari. Jangan lakukan. Berhati-hatilah.
Tapi kan, tapi kan, jika mengaminkan banyak nanti doanya makbul.
What? Maksud kalian seperti ini? "Ya Allah, berikanlah hamba mobil dan rumah mewah. Amin. Jika ini doa kalian, maka klik like dan komen Amin." Yang ini? Oh, bukan itu maksudnya?
Nah, jika maksud kalian adalah hadist ini: “Tidak berkumpul sesebuah kaum, sebahagian dari mereka berdoa dan sebahagian yang lain mengaminkan, kecuali Allah akan memustajabkan doa mereka." Silahkan merujuk tentang derajat hadist2, cari sendiri (pastikan yg memakai argumen ini, benar2 sudah tahu derajat hadist ini). Kalaupun ada yang berpendapat hadist ini kelasnya sahih, maka tetap saja dibaca dari berbagai sisi, tidak ada satupun maksud hadist ini: silahkan meratap dan curhat, silahkan berdoa di tempat umum, untuk kemudian orang2 menontonnya, mengaminkan, nanti jadi mustajab deh.
Berhentilah menulis doa2 di media sosial, curhat di media sosial, apalagi live report sedang beribadah. Itu semua memiliki potensi syirik kecil, tidakkah kalian cemas atau khawatir? Karena Rasul Allah pernah bilang, beliau lebih cemas soal syirik kecil (riya/pamer) ini dibanding fitnah dajjal kelak di akhir jaman. Ribuan tahun lalu, Rasul Allah sudah mengkhawatirkan ini.
Tapi kan, tapi kan, niat saya baik, niat saya baik. Well, sekali kita membantah, bersikeras tidak terima, berusaha menjelaskan (padahal tidak ada yang minta), maka dengan sendirinya itu menunjukkan justeru ada pertentangan bathin di hati kita.
Pikirkanlah...

Sumber : tereliye

admin

on Tuesday, June 3, 2014 | Tagged | 0 comments

Tiga Golongan Yang Terancam Tidak akan Masuk Syurga

"Tiga golongan yang terancam tidak akan masuk Syurga, anak yang durhaka kepada kedua orang tuanya, orang yang suka mengungkit pemberian dan orang yang kecanduan minum minuman keras" (HR. Bukhari dan Muslim)
terancam tdk akan masuk syurga. Hal yang menyebabkan adalah :
1. Anak yang durhaka kepada orang tua
Begitu banyak ayat dan hadits yang menyebutkan tenatng kewajiban anak berbakti pada orang tua
"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia" (QS. 17:23)
"Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil"..(QS.17:24)
Demikian pula dalam ayat
"Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu". (QS. 31;14)
Ayat diatas lebih menpertegas lagi bahkan menyebutkan alasan mengapa anak wajib berbuat baik kepada orang tua yaitu
+ karena ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah
+ kita dilahirkan antara hidup dan mati oleh ibu dengan pengorbanan yg besar
+ setelah lahir kita disapih/disusui ibu kurang lebih 2 tahun
+ ayah, tdk kalah besar pengorbanannya krn bertanggung jawab unt mencari nafkah
Begitulah jasa dan pengorbanan orang tua yang demikian besar, sehingga manakala ada anak yang durhaka kepada kedua orang tuanya maka akan mendapat akibat dan dampak buruk, bukan hanya didunia bahkan diakhirat.
Diantara akibat yang didapat untuk anak yang durhaka pada orang tua (uququl walidain) adalah :
- Tidak dianggap bersyukur kepada Allah. Ibnu Abbas ra menyebutkan bahwa ada
3 hal dalam Al-Quran yang senantiasa digandeng, dimana tdk diterima yang satu
manakala tdk diamalkan yang lainnya, yaitu taat kpd Allah dan taan kepada
Rasul, Dirikan sholat dan tunaikan zakat, dan bersyukurlah kepadaKU dan kpd
kedua orang tuamu
- Dosa yang sangat besar setelah syirik. Dalam riwayat disebutkan "maukah aku
sampaikan dosa2 yg sangat besar, yaitu syirik kepada Allah dan durhaka pada
orang tua".
- Diharamkan memasuki syurga, sebagaimana hadits Rasulullah "tiga golongan
yang diharamkan oleh Allah untuk memasuki syurga :orang yang gemar minum
minuman keras, durhaka pada orang tua, membiarkan keluarganya untuk berbuat
jelek dan dosa (dayyuts)" (HR. Ahmad dan Nasa'i)
- akan disegerakan hukumannya didunia

2. Orang yang suka menyebut2 pemberian/mengungkit pemberian
Inilah salah satu sebab kenapa sampai kita diperintahkan Allah untuk beribadah dan beramal dengan ikhlas semata2krn Allah, bukan untuk mendapat pujian sanjungan atau kedudukan dari manusia atas amal ibadah yg harusnya ditujukan hanya untuk Allah.
"Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus".(QS.98:5)
Amalan yang tdk ikhlas akan tertolak termasuk mengungkit2 pemberian dengan tujuan untuk mendpt sanjungan dan pujian
"Hai orang-orang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena ria kepada manusia...." (QS. 2:264)
Berkata Fudhail bin Iyyad bahwa meninggalkan perbuatan yang tidak baik karena ada orang dapat disebut riya, sedangkan beramal baik untuk mendapat pujian manusia inilah yang disebut syirik, dan ikhlas adalah dibebaskan oleh Allah dari kedua sifat tersebut.
Demikian pula sebuah Hadits dari Abu Hurairah ra, tentang tiga golongan yang paling pertama dilontarkan masuk kedalam neraka (penjelasan lengkap pada mutiara berikutnya).

3. Kecanduan Minum minuman keras
Ini juga golongan yang sering disebut bukan hanya terancam tidak akan masuk syurga bahkan diharamkan unt memasukinya. perkara minuman keras yang sekarang ini disepelekan oleh sebahagian manusia, rupanya dampak kerusakannya demikian besar, bukan hanya didunia bahkan diakhirat. bukan hanya pada sipelaku tapi juga pd lingkungan masyarakat. Olehnya pelarangan ini demikian kuat bahkan wajib untuk dijauhi/ditinggalkan.
"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan." (QS. 5:90)
Mengapa minuman keras itu dilarang, rupanya minuman keras adalah merupakan pokok dari kejahatan, sebagaimana hadits Rasulullah :
"Jauhilah minuman keras,karena esungguhnya minuman keraslah pokok dari segala kejahatan" (HR. Al Baihaqi)
Realita menunjukkan bahwa karena terpengaruh minuman keras, terkadang seseorang mendzalimi orang lain, membunuh saudaranya, atau melakukan pelecehan seksual, dll. satu perbuatan buruk ini yang dilakukan maka akan mengundang perbuatan2 buruk yang lain.
"Sesungguhnya Allah telah menetapkan janjiNya kepada peminum minuman keras, yaitu Allah akan memberikan minuman padanya dari thinatul khabal. Sahabat bertanya : ya Rasulullah apakah itu thinatul khabal, Rasulullah menjawab : yaitu keringatnya penghuni neraka atau darah dan nanahnya penghuni neraka" (HR Muslim, Ahmad dan Nasai)
Demikianpula dampak dari perbuatan maksiat ini, bukan hanya pada pelakunya bahkan seluruh unsur yang turut serta
"Aku mengutuk khamr, peminumnya, yang memberikan minuman tersebut, yang menjualnya, yang membelinya, yang memerah buah unt minuman khamr, yang diperahinya, yang membawanya, orang yang diantari dan orang yang memakan hasil/harga dari khamr tersebut"(HR. Abu Dawud)

Ini secual alasan kenapa sampai ketiga golongan tersebut terancam tidak akan masuk syurga.
Setiap apa yang Allah dan Rasul perintahkan itu merupakan kebaikan bagi kita jika melaksanakannya, dan setiap apa yang Allah dan Rasul larang maka itu akan membahayakan bagi. Syariat Islam datang untuk menyelamatkan manusia baik didunia dan diakhirat, bukan untuk menyesakkan dada manusia atau membuat ruang gerak semakin kaku.
Semoga bermanfaat

Sumber : Askar Yaman

admin

on | Tagged | 0 comments

Tak layak Jadi Pecundang

Seorang Murid Yang Cerdas dan sangat mengidolakan gurunya berkata :
"Apakah tuan Guru ingin mengetahui cita-cita saya ?, Salah satu cita-citaku adalah saya akan lebih hebat dari anda. Jika anda tidur, maka sy akan bangun. Jika anda bangun, sy akan duduk. Jika anda duduk, sy akan berdiri. Jika anda berdiri, sy akan berjalan. Jika anda berjalan, sy akan berlari. Jika anda berlari, sy akan terbang. Dan jika ternyata anda juga terbang... Maka saya harus sebisa mungkin lebih dari anda. Karena bagi seorang pemenang, kata "baik" saja tdk cukup. Perjuangan boleh2 saja memberatkan, persaingn boleh sj panas... Tapi berusaha tuk jadi yang teratas dan selalu berjuang tuk tampil sebagai pemenang.. Patut diUSAHAKAN. Bukankah tuan Guru sering menyanyikan ditelingaku "jika ada org lain yang berhasil dan sukses, maka pelajarilah jejak2 mengapa ia sampai berhasil. . . Bukan karena agar kau bisa seperti mereka, walaupun itu jg salah satu tujuanx.. Tapi karena kau yang telah dipilih sebagai pemenang sejak dalam rahim tak patut tuk jadi seorang pecundang". (semoga menginspirasi, diadaptasi dari Secret admirer ) Sumber : Ust. Askar Yaman

admin

on Monday, June 2, 2014 | Tagged | 0 comments